Selasa, Februari 24, 2009

PENTINGNYA SEBUAH KETEGASAN DALAM RANAH DEMOKRASI

Oleh: Leonardus Tumuka
Pada prinsipnya demokrasi mengisyaratkan adanya kebebasan berpendapat dari masing-masing individu, termasuk didalamnya bebas berekspresi dan berpolitik. Berkumpul dan mengeluarkan pendapat masuk dalam kategori tersebut. Intinya tidak ada pemaksaan ataupun larangan terhadap siapapun untuk mengeluarkan opini. Namun tidak sedikit orang yang menggunakan Demokrasi sebagai sebuah strategi untuk mencapat tujuan tersirat. Sah-sah saja jika demokrasi memberikan sebuah ranah kebebasn berekspresi, namun apa yang akan terjadi jika demokrasi yang semestinya ternyata tidak berjalan sewajarnya, dimana kebebasan tetap dipergunakan namun tidak sesuai dengan koridor yang semestinya, sehingga menimbulkan kematian individu lain? apakah itu yang merupakan tujuan demokrasi? parah benar jika hal itu kemudian disebut demokrasi. Sebab demokrasi tidak menginginkan terjadinya korban.
Ironis benar jika masih ada orang yang beranggapan bahwa demonstrasi yang menimbulkan kematian merupakan bagian dari demokrasi. Atau pengrusakan merupakan bagian dari demokrasi. Salah tapsir terhadap hakikat demokrasi mungkin merupakan kata yang tepat untuk diucapkan pada situasi tersebut. Sebab menurut hemat saya, demokrasi pada prinsipnya merupakan perantara dimana terjadinya akselerasi antara kepentingan dan harapan yang kemudian tercipta melalui jalan damai.
Perbincangan dua arah baik menyampaikan pendapat serta menerima pendapat merupakan bagian dari demokrasi.
Yang sering menimbulkan permasalahan adalah apabila suatu waktu masyarakat menyampaikan tujuan dengan baik dengan menggunakan teknik yang tepat, namun kemudian tidak menjadi perhatian pihak yang mestinya segera mengambil tindakan dalam menanggapi tujuan tersebut, padahal masyarakat telah melakukan berbagai upaya, termasuk mempergunakan mekanisme demokrasi dalam penyampaian aspirasi. Alhasil terbuntut pada tidak terakomodirnya tujuan melalui demokrasi melainkan, keputusan akan diambil jika memang keadaan tidak memungkinkan (kerusuhan). Atau dengan kata lain melarikan diri dengan cara mengambil keputusan yang kontroversial guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Lalu jika demokrasi yang semacam itu apakah tidak perlu dibantu dengan adanya ketegasan? jika memang hal tersebut tidak dapat dihindari lagi maka ketegasan merupakan hal yang semestinya digunakan. Namun bukan ketegasan yang dilakukan hingga memakan korban sipil secara semena-mena. Ketegasan yang dimaksud di sini adalah ketegasan yang benar-benar memberikan pemahaman terhadap masyarakat mengenai hal yang berkaitan dengan solusi. Artinya bahwa dalam menerapkan ketegasan yang dimaksud, menggunakan mekanisme pendekatan pesuasif tetapi mengena pada sasaran merupakan cara yang tepat. Disitulah dibutuhkan orang yang tepat dalam kondisi yang tepat pula.
Maka dalam hal ini demokrasi tidak dapat dipisahkan dari adanya ketegasan. Tujuan dari ketegasan adalah agar persoalan dapat diatasi sesegera mungkin namun tentu melalui mekanisme yang tepat pula sehingga tidak menelan korban dari kedua belah pihak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar